Rabu, 19 November 2014

E-GOVERNMENT


  • PENGERTIAN
E-Government merupakan kependekan dari elektronik pemerintah. E-Governtment biasa dikenal e-gov, pemerintah digital, online pemerintah atau pemerintah transformasi. E-Government adalah Suatu upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan system manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Atau E-Goverment adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.

  • MANFAAT
Fakta bahwa pemerintah perlu menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) tidak lagi dipertanyakan. ICT diakui secara global telah mempromosikan pemerintahan yang baik dan bersih. Melihat dampak implementasi ICT di Badan Pemerintah, kami mengutip Manfaat ICT OECD yang diakui:
  1. E-Government meningkatkan efisiensi: ICT membantu meningkatkan efisiensi tugas pemrosesan massal dan operasi administrasi publik. Aplikasi berbasis internet dapat melakukan penghematan pengumpulan dan transmisi data, serta penyediaan  informasi dan komunikasi dengan pelanggan. Efisiensi yang signifikan di masa mendatang dilakukan melalui proses berbagi data antara pemerintah. 
  2. E-Government meningkatkan layanan: Mengadopsi fokus pelanggan adalah inti dari agenda reformasi sat ini. Layanan yang berhasil adalah yang dibangun atas pemahaman kebutuhan pelanggan. Fokus pelanggan menyiratkan bahwa pengguna tidak perlu memahami struktur dan hubungan pemerintah untuk berinteraksi dengan pemerintah. Internet dapat membantu mencapai tujuan ini dengan memunculkan pemerintah sebagai organisasi terpadu yang memberikan layanan online dengan lancar. Sama dengan semua layanan, layanan e-government juga harus dikembangkan berdasarkan permintaan dan nilai pengguna.
  3. E-Government membantu mencapai hasil kebijakan tertentu: ICT dapat membantu pemangku kepentingan berbagi informasi dan ide, untuk kemudian berkontribusi dalam menentukan hasil kebijakan. Misalnya, informasi dapat mendorong penggunaan program pelatihan dan pendidikan serta proses berbagi informasi antara pemerintah pusatdan daerah untuk memfasilitasi kebijakan lingkungan. Meskipun demikian, proses berbagi informasi pada individu, akan memunculkan isu perlindungan privasi, serta kompromi harus dipertimbangkan secara cermat.
  4. E-Government berkontribusi terhadap tujuan kebijakan ekonomi: E-Government membantu mengurangi korupsi, meningkatkan keterbukaan dan kepercayaan terhadap  pemerintah, serta berkontribusi terhadap tujuan kebijakan ekonomi. Dampak spesifik mencakup penurunan pengeluaran pemerintah melalui program yang lebih efektif, efisiensi serta peningkatan produktivitas bisnis melalui penyederhanaan administrasi yang dimungkinkan oleh ICT dan peningkatan informasi pemerintah. 
  5. E-Government adalah kontributor reformasi utama: Mayoritas Negara sedang menghadapi isu modernisasi dan reformasi manajemen publik. Perkembangan saat ini berarti bahwa proses reformasi harus berkelanjutan. ICT telah mendukung reformasi di banyak wilayah, misalnya dengan meningkatkan transparansi, memfasilitasi proses berbagi informasi dan menyoroti inkonsistensi internal.
  6. E-Government membantu membangun kepercayaan antara Pemerintah dan warganya: Membangun kepercayaan antara pemerintah dan warganya sangat fundamental bagi pemerintahan yang baik. ICT dapat membantu membangun kepercayaan dengan memungkinkan keterlibatan warga dalam proses kebijakan, mempromosikan pemerintah yang terbuka dan bertanggung jawab serta membantu mencegah korupsi. Selain itu, jika batasan dan tantangan diatasi dengan baik, e-government dapat membantu memperdengarkan suara rakyat agar diperdebatkan dengan lebih luas. Proses ini dilakukan dengan memanfaatkan ICT untuk mendorong warga agar dapat memberikan saran yang membangun mengenai isu publik dan menilai dampak penerapan teknologi untuk membuka proses kebijakan.
  7. E-Government meningkatkan transparansi dan tanggung jawab: ICT membantu meningkatkan transparansi dalam proses pengambilan keputusan dengan memudahkan informasi untuk dapat diakses – mempublikasikan debat dan rapat, anggaran dan pengeluaran, hasil dan alasan pemerintah untuk mengambil suatu keputusan penting, dll.;

  • KELEBIHAN 
  1. Dapat membentuk hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan internasional. 
  2. Dapat membentuk jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang berkualitas, cepat, dan terjangkau oleh masyarakat luas.
  3. Dapat membentuk mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-lembaga negara serta menyediakan fasilitas dialog publik.
  4. Dapat membentuk sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien memberikan layanan yang lebih baik pada masyarakat.
  5. Pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui informasi yang mudah diperoleh.
  6. Adanya E-Government diharapkan pelaksaan pemerintah akan berjalan lebih efisien karena koordinasi pemerintah dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi.

  •  KEKURANGAN
  1. Kultur berbagi belum ada
  2. Pola pikir masih sederhana (gagap teknologi)
  3. Terbatasnya jumlah server dan sedikitnya software berlisensi karena mahal
  4. Sumber daya manusia yang handal di bidang TI kurang
  5. Belum terintegrasinya database dan sistem aplikasi secara menyeluruh
  6. Infrastruktur belum memadai
  7. Tempat akses terbatas

  •  KEUNTUNGAN BAGI MASYARAKAT
  1. Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasidapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor . Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
  2. Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan [transparansi] maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
  3. Pemberdayaan msyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah; jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk anaknya.
  4. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien . Sebagai contoh, koordinasi     pemerintahan dapat dilakukan melaluji e-mail atau bahkan vidio confernce.
  5. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
  6. E-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
  7. Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang   dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah. Selain tampilan dan paduan warna yang menarik, informasi-infromasi yang disajikan sangatlah lengkap dan up to date.
  8. Terdapatnya informasi transportasi, informasi valuta asing, serta info tentang tinggi muka air.
  9. Website mencakup banyak aspek seperti hukum, agama, sosial dan budaya, bisnis dan kawasan bisnisnya, pendidikan, dan sebagainya.
  10. Semua terbuka untuk pemerintah dan masyarakat.

  • KERUGIAN BAGI MASYARAKAT
  1. Semakin bebasnya masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.
  2. Kurangnya interaksi atau komunikasi antara admin (pemerintah) dengan masyarakat, karena e- government dibuat untuk saling berinteraksi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak lain yang berkepentingan.
  3. Kelemahan utama tentang e-government adalah kurangnya kesetaraan dalam akses publik untuk keandalan, internet informasi di web, dan agenda tersembunyi dari kelompok pemerintah yang dapat mempengaruhi dan bias opini publik.
  4. Pelayanan yang diberikan situs pemerintah belum ditunjang oleh system manajemen dan proses kerja yang efektif karena kesiapan peraturan,prosedur dan keterbataasan SDM sangat membatasi penetrasi komputerisasi k dalam system pemerintahan
  5. Belum mapannya strategi serta tidak memaadainya anggaran yang dialokasikan untuk pengembanngan e-government
  6. Inisiatif merupakan upaya instansi secara sendiri-sendiri, dengan demikian sejumlah faktor seperti standardisasi, keamanan informasi, otentikasi, dan berbagai alikasi dasar yang memungkinkkan interoperabilitas antar situs secara andal, aman, dan terpercaya kurang mendapat perhatian
  7. Kesenjangan kemampuan masyarakat untuk mengakses jaringan internet

  • MODEL PENYAMPAIAN 
Ada tiga model penyampaian E-Government, antara lain :
  1. Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C): Adalah penyampaian layanan publik dan informasi satu arah oleh pemerintah ke masyarakat, Memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, Contohnya G2C : Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan sosial, Dokumen pribadi (Kelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi Paspor, Lisensi Pengarah), Layanan imigrasi, Layanan kesehatan, Beasiswa, penanggulangan bencana.
  2. Government-to-Business (G2B): Adalah transaksi-transaksi elektronik dimana pemerintah menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan bagi kalangan bisnis untuk bertransaksi dengan pemerintah.Mengarah kepada pemasaran produk dan jasa ke pemerintah untuk membantu pemerintah menjadi lebih efisien melalui peningkatan proses bisnis dan manajemen data elektronik. Aplikasi yang memfasilitasi interaksi G2B maupun B2G adalah Sistem e-procurement. Contoh : Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintah (Hukum Bisnis), Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh pemerintah, hak paten merk dagang, dll
  3. Government-to-Government (G2G): Adalah Memungkinkan komunikasi dan pertukaran informasi online antar departemen atau lembaga pemerintahan melalui basisdata terintegrasi. Contoh : Konsultasi secara online,blogging untuk kalangan legislative, pendidikan secara online, pelayanan kepada masyarakat secara terpadu.
  • STATUS PERKEMBANGAN DI INDONESIA
Sesungguhnya e-Government bukanlah barang baru di Indonesia. Ia diperkenalkan pertama kali di Nusantara ini pada tahun 2000 ditandai dengan dibentuknya Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI) melalui Keputusan Presiden No.50 tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia. Tim ini mempunyai tugas-tugas pokok sebagaimana dijabarkan dalam Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia sebagai berikut:
  1. mengkoordinasikan perencanaan dan memelopori program aksi dan inisiatif untuk meningkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya;
  2. memperkuat kemampuan menggalang sumber daya yang ada di Indonesia guna mendukung keberhasilan pelaksanaan semua arah pengembangan dan pendayagunaan teknologi telematika, serta melaksanakan forum untuk membangun konsensus antar pihak-pihak terkait di sektor pemerintah dan swasta baik di tingkat internasional maupun regional, serta mengakses pengalaman internasional dalam mengembangkan sistem infrastruktur informasi nasional untuk menstimulasi perkembangan telematika, mendapatkan dukungan teknis, pembiayaan dan dukungan lainnya secara terpadu.
Sesuai Inpres nomor 6 tahun 2001 tersebut, guna menunjang pelayanan masyarakat dengan berbasis pada teknologi informasi, pemerintah meluncurkan program G-Online, singkatan dari Government On-line. G-Online adalah program pemerintah untuk mensukseskan pelayanan kepada masyarakat melalui media internet. Beberapa kelebihan dari pelayanan yang berbasis internet adalah sebagai berikut:
  1. Transparansi, karena informasi pelayanan dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Informasi yang disajikan berupa jenis layanan yang diberikan, prosedur baku yang harus dipenuhi, serta yang paling penting adalah adanya informasi tentang biaya yang harus dibayarkan oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.
  2. Mengurangi kolusi, karena dengan adanya media layanan secara on-line, masyarakat pengguna jasa tidak perlu lagi bertatap muka dengan petugas pelayanan sehingga mencegah terjadinya kesepakatan-kesepakatan di luar ketentuan yang berlaku.
  3. Selain itu, oleh karena informasi biaya sudah secara transparan dapat diketahui oleh masyarakat, pembayaran pun harus dilakukan melalui rekening resmi yang telah tersedia sehingga masyarakat tidak perlu membayar biaya lebih dari ketentuan yg ada. Layanan non-stop 24 jam. Layanan secara on-line dapat dilakukan selama 24 Jam sehari  dan 7 hari dalam seminggu tergantung pada kondisi dan situasi masing-masing individu pengguna jasa.
  4. Efisiensi, karena pelayanan yang dilakukan secara online akan menghemat penggunaan kertas dan alat tulis kantor lainnya.
Saat ini, berdasarkan pemaparan Direktur e-Government dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Firmansyah Lubis , pemerintah tengah mengembangkan Government Service Bus (GSB) untuk menghubungkan server-server K/L/Pemda guna proses integrasi data pada berbasis Nomor Induk Pegawai (NIP) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari server Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dari server Kementerian Keuangan. Proses integrasi data ini menggunakan aplikasi siMANTRA (Aplikasi Manajemen Pertukaran Data Pemerintahan) dan PNSbox (Private Network Security) yang diinstal di data center K/L/D untuk keamanan dan privasinya. Meskipun infrastruktur interkoneksi telah disediakan oleh KemKominfo, akan tetapi belum ada MoU antara K/L/D terkait sehingga belum dapat dilakukan penggalian data dan informasi antar sistem guna proses integrasinya.

  • KENDALA
Salah satu kendala utama dalam pelaksanaan e-government adalah kurangnya ketersediaan infrastruktur telekomunikasi. Jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal. Harapan kita bersama hal ini dapat diatasi sejalan dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin canggih dan semakin murah. Kendala lainnya adalah masih banyaknya penyelenggara pelayanan publik baik di pusat maupun daerah yang belum mengakomodir layanan publiknya dengan fasilitas internet. Terutama pada institusi pusat dengan unit pelaksana teknisnya dan juga dengan institusi lain dengan item pelayanan yang sama (G2G= government to Government). Dengan kata lain hal ini belum terkoordinir dengan baik dan masih kuatnya kepentingan di masing-masing sektor.

  • HAMBATAN DALAM IMPLEMENTASI DI INDONESIA 
Hambatan penerapan e-government dapat dilihat misalnya dari hasil pengamatan yang dilakukan Kementrian Komunikasi yang menyimpulkan bahwa mayoritas situs pemerintah Pusat dan pemerintah daerah masih berada pada tingkat persiapan, apabila ditinjau dari sejumlah aspek, diantaranya :
  1. E-Leadership: Prioritas dan inisiatif negara di dalam mengantisipasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
  2. Infrastruktur Jaringan Informasi: Kondisi infrastruktur telekomunikasi serta akses, kualitas, lingkup dan biaya jasa akses.
  3. Pengelolaan Informasi: Kualitas dan keamanan pengelolaan informasi
  4. Lingkungan Bisnis: Kondisi pasar, sistem perdagangan, dan regulasi yang membentuk konteks perkembangan bisnis teknologi informasi
  5. Masyarakat dan Sumber Daya Manusia: Difusi teknologi informasi di dalam kegiatan masyarakat baik perorangan maupun organisasi, serta sejauh mana teknologi informasi disosialisasikan kepada masyarakat melalui proses pendidikan.
Terdapat sejumlah kelemahan pembentukan e-government di Indonesia :
  1. Pelayanan yang diberikan situs pemerintah belum ditunjang oleh sistem manajemen dan proses kerja yang efektif karena kesiapan peraturan, prosedur dan keterbatasan SDM sangat membatasi penetrasi komputerisasi ke dalam sistem pemerintah.
  2. Belum mapannya strategi serta tidak memadainya anggaran yang dialokasikan untuk pengembangan e-government.
  3. Inisiatif merupakan upaya instansi secara sendiri-sendiri, dengan demikian sejumlah faktor seperti standarisasi, keamanan informasi, otentifikasi dan berbagai aplikasi dasar yang memungkinkan interoperabilitas antar situs secara andal, aman, dan terpercaya kurang mendapat perhatian.






REFERENSI:

Senin, 17 November 2014

CARA MEMANGGIL LOCALHOST/WEB KOMPUTER LAIN


Persiapan:
  • Siapkan 2 buah PC atau Laptop.
  • Siapkan kabel UTP yang masing-masing sudah dipasang RJ-45 dan sudah dikonfigurasi dengan susunan cross.
  • Lalu, pasangkan ke masing-masing komputer.

Mensetting XAMPP pada Kedua Komputer:
  • Instal XAMPP pada kedua komputer/laptop.
  • Jalankan XAMPP Control Panel.
  • Klik Config, ceklis Apache dan MySql, lalu Save.
  • Pada bagian Actions, klik Start pada Apache dan MySql.
  • Jika sudah berhasil, terdapat tulisan “Apache/MySql is already running”.
  • Jika belum bisa di-start, restart komputer lalu ulang tahap kedua diatas.

Setting  Network and Sharing Internet:
  •  Buka Control Panel dengan cara Start-Control Panel
  •  Pada jendela Control Panel diatas, klik “View Network Status and Tasks”. Maka akan muncul jendela Network and Sharing Center seperti Gambar di bawah ini.
  •  Pada jendela Network and Sharing Center diatas, klik “Change advance sharing settings”. Maka akan muncul jendela seperta Gambar di bawah ini.
 
  • Pada jendela Network Connections diatas, klik kanan pada Local Area Connection-klik disale-lalu klik enable lagi.
  • Pada jendela Network Connections, klik kanan pada Local Area Network-klik properties sehingga muncul jendela baru seperti Gambar di bawah ini.
  • Pada jendela Local Area Connection Properties diatas, klik kanan pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), sehingga muncul jendela baru seperti Gambar dibawah ini. Klik “Use the following IP address, isi IP address (misal: 192.168.1.1). Subnet mask akan otomatis muncul setelah mengisi IP address. Lakukan hal yang sama pada komputer 2, dengan alamat berbeda di buntutnya. 
Komputer 1
Kompuer 2 

Membuat index.html pada XAMPP:
  • Buka My Computer – Local Disk (C:) – buka folder yang bernama ‘xampp’. 
  •  Buka folder ‘htdocs’ di dalam folder xampp tadi.
  •  Buat folder baru di dalam htdocs dengan nama ‘KA23’.
  •  Buat file baru bernama ‘index’ dengan format ‘.html’ pada text editor (missal: notepad++ ). Ketik koding html seperti pada Gambar di bawah ini. Save dengan cara klik File-save as-index.html lalu disimpan di dalam folder KA23 yang telah dibuat.

Ping IP Address:
Untuk mengetahui apakah kedua komputer tersebut sudah terhubung lakukanlanh ping dari komputer 1 ke komputer 2 atau sebaliknya. Caranya sebagia berikut:
  •  Buka Command Prompt dengan menekan tombol keyboard Win + R. Atau start, ketik ‘cmd’.
  • Pada CMD ketik perintah “ping IP Address”. Ip Addrees diisi dengan IP komputer yang ingin di ping. Jika Anda melakukan ping dari komputer 1, maka IP address diisi dengan IP computer 2. Begitu juga sebaliknya. Contoh perintah ping dari komputer 1 ke komputer 2:
ping 192.168.1.33 (tekan enter)  
  • Berikut tampilan jika kabel LAN antar komputer tidak terhubung.
  •   Jika Komputer 2 PING IP Adress Komputer 1
  •  Jika Komputer 1 PING IP Adress Komputer 2

Beauty Tips: SOLUSI MENCERAHKAN BIBIR YANG MENGHITAM


Bibir hitam identik dengan perokok, namun itu bukan satu-satunya alasan penyebab bibir hitam. Penyebab lainnya adalah konsumsi teh atau kopi berlebihan, penggunaan lipstik yang ternyata tidak cocok di bibir, terpapar matahari terlalu sering, dan terlalu sering menjilat bibir.

Untuk mengatasi bibir hitam, beberapa hal berikut bisa dicoba:
  • Exfoliate


Lakukanlah pengelupasan setiap hari untuk mengangkat sel kulit mati di bibir yang menyebabkan kekeringan pada bibir dan membuat bibir terlihat lebih kusam. Cukup gosokkan sikat gigi ke bibir secara perlahan setelah menyikat gigi pada malam hari untuk melakukan eksfoliasi reguler. Atau, campuran olive oil dan sugar pasir bisa dijadikan alternatif untuk melakukan eksfoliasi bibir. Cukup gosokkan perlahan campuran tersebut dengan menggunakan lap tangan dengan gerakkan memutar dan basuh setelahny. Gunakan dua kali seminggu. 
  •  Protect

Karena salah satu penyebab bibir hitam adalah paparan sinar matahari, jangan lupa untuk menggunakan lip balm yang mengundang SPF.
  • Moisturize 

Penting untuk selalu menjaga kelembaban bibir supaya bibir tidak pecah-pecah dan menjadi kering lalu kemudian menghitam. Gunakan pelembab bibir apapun yang nyaman untuk bibir Anda. Sebelum mengaplikasikan lipstik, jangan lupa untuk selalu mengaplikasikan pelembab bibir. Madu juga dapat menjaga kelembaban  bibir kita dan juga membuatnya lembut. Gunakanlah di malam hari, karena madu terasa agak lengket di bibir apabila digunakan pada siang hari.
  • Treat 

Untuk membantu menyamarkan hitam di bibir, coba campurkan air jeruk nipis, madu, dan gliserin dan gunakanlah secara rutin setiap hari selama beberapa minggu. Alternatif lain adalah menggunakan air perasan lemon yang diketahui juga memiliki kemampuan untuk menyamarkan noda di kulit. Untuk membuat lemon juice paste, campur air perasan lemon, tepung, yoghurt dan madu (masing-masing dengan takaran yang sama) dan gunakanlah sebagai masker di bibir Anda selama 30 menit dan kemudian bilas bersih. 
Selamat mencoba dan semoga berhasil membuat bibir tidak hitam lagi :') 







Referensi:
https://id.she.yahoo.com
http://www.allure.com
http://www.beautyclue.com

Minggu, 02 November 2014

TEKNOLOGI YANG TERKAIT ANTARMUKA TELEMATIKA


Sebelum membahas tentang teknologi yang terkait dengan antarmuka telematika, ada baiknya terlebih dahulu memahami apa yang dimaksud dengan antarmuka (interface). Pengertian antarmuka (interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka (interface) adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.

Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GUI).
  • Command Line Interface(CLI)
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
  • Graphical User Interface(GUI)
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).
  
Terdapat 6 macam fitur Teknologi yang terkait antar muka telematika. Fitur-fitur itu antara lain:

  • Head Up Display System
Head Up Display System adalah tampilan transparan yang menyajikan data tanpa mengharuskan pengguna melihat dari sudut pandang yang biasa mereka lihat. Asal usul nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala terangkat (head up) dan melihat kearah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrument. Meskipun pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUD sekarang digunakan dalam handphone, kendaraan bermotor, dan aplikasi lainnya.
Ada 2 tipe Head Up Display System, yaitu:
  • Fixed HUD mengharuskan penggunaannya melihat tampilan melalui media yang dipasangkan ke chassis/bodi mesin. Tampilan yang ditampilkan tergantung dari orientasi mesin yang bersangkutan misalkan pesawat tempur.System ini digynakan di kebanyakan pesawat tempur.
  • HMD lebih fleksible karena system ini menampilkan tampilan sesuai dengan gerakan kepala pengguna. Contoh HUDS, seperti General Motors yang memulai mengembangkan Head Up Display Berteknologi Laser. Dengan inovasi ini, pengemudi tak akan lagi menemukan kendala penglihatan pada kondisi gelap, hujan bahkan kabut sekalipun.

  •  Tangible User Interface

Tangible User Interface, biasa disingkat dengan TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan.Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang professor di laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan Istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara lengkap.
The Reactable adalah multi-user instrument music elektronik dengan antarmuka pengguna meja nyata. Beberapa pemain simultan berbagi kendali penuh atas instrument dengan memindahkan benda-benda fisik di atas permukaan meja bercahaya. Bergerak dan berkaitan dengan benda-benda ini, mewakili komponen modular synthesizer klasik, memungkinkan pengguna unuk membuat kompleks dan dinamis sonic topoligi, dengan generator, filter dan modulator, dalam nyata semacam modular synthesiezer atau aliran graspable bahasa pemograman yang dikuasai.
Contohnya adalah sistem Topobo. Dimana balok-balok dalam LEGO Topobo seperti blok yang dapat bertak bersama, tetapi juga dapat bergerak sendiri menggunakan komponen bermotor.Seseorang bisa mendorong, menarik, dan memutar blok tersebut, dan blok dapat menghapalgerakan-gerakan ini.

  • ComputerVision 

Computer Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana computer dapat mengenali objek yang diamati atau diobservasi. Arti dari computer vision adalah merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat, dimana mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas teretntu.Sebagai suatu ilmu, visi computer berkaitan dengantori dibalik system buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar.Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis.Sebagai disiplin teknologi, computer vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan system.

  • Browsing Audio Data

Sebuah metode browsing jaringan disediakan untuk browsing video atau audio data yang di tembak oleh sebuah IP. Jaringan video atau audio metode browsing sesuai mencangkup langkah-langkah dari:
  • Menjalankan sebuah program splikasi komputetr local untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
  • Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS (Dinamic Domain Name Server) oleh program aplikasi. 
  • Mendapatkakn kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IO kamera dan control kamera IP melalui kamera IP pribadi.
  • Kopel ke layanan server melalui alamat server pribadi sehina untuk mendapatkan video atau audio dara yang ditembak oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video atau audio data yang ditembak oleh kamera IP melalui Internet.
Penemuan ini berkaitan dengan system dan metode untuk browsing video/ audio data, lebih khusus ke jaringan video atau audio system browsing dan metode yang akan diatur sebuah IP untuk browsing video atau audio.

  • Speech Recognition

Automatic Speech Recognition (ASR) adalah suatu pengembangan teknik dan system yang memungkinkan computer untuk menerima masukan berupa kata yang di ucap. Teknologi ini, memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan memahami kata-kata yang diucapkan dnegan cara digitalisasi kata dan mencocokkan sinyal digital tersebut dengan pola tertentu yang tersimpan dalam suatu perangkat.

  • Speech Syntesis
Speech synthesis atau pidato sintesis adalah produksi buatan manusia pidato. Sebuah sistem computer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech synthezer, dan dapat diimplementasikan dalam perangkat lunak atau perangkat keras.Text-to-speech (TTS) system bahsa normal mengkonversi teks ke dalam pidato. System lain membuat representasi linguistic simbolis seperti transkripsi fonetik bicara.


Kesimpulan:

Terdapat enam macam fitur pada antarmuka telematika, keenam fitur tersebut yaitu: 
  • Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. 
  • angible user interface (TUI) adalah sebuah interaksi antara pengguna dan sistem informasi digital melalui suatu objek fisik dimana pengguna dapat memanipulasi, mengendalikan dan mengoperasikan sistem tersebut dengan objek penggerak atau teknologi tertentu.
  • Computer vision adalah suatu kecerdasan buatan pada sebuah computer yang mana computer dapat mengambil atau mengekstrak informasi dari suatu gambar serta mampu mengolah data dari hasil sebuah gambar atau video yang di dapat dari hasil tangkapan kamera, hingga seolah-olah computer dapat melihat lalu memproses dan memberikan keluaran dari lingkungan sekitar.
  • Browsing Audio Data adalah metode browsing video atau audio pada jaringan internet yang diatur  dan ditangkap dalam sebuah IP kamera dan diakses menggunakan internet. Untuk jaringan dari IP kamera sendiri biasanya menggunakan router yang telah mempunyai alamat IP nya.
  • Suatu pengembangan sistem yang memungkinkan komputer untuk menerima masukan berupa kata yang diucapkan. Alat pengenal ucapan atau yang sering disebut dengan Speech Recognizer, membutuhkan sampel kata sebenarnya yang diucapkan dari pengguna.
  • Speech synthesis adalah sebuah kemampuan bicara manusia yang dibuat oleh manusia (artificial). Sebuah sistem komputer digunakan untuk tujuan ini yang disebut sebagai speech synthesizer, dan dapat diimplementasikan ke dalam software atau hardware.
Seluruh fitur pada interface telematika sangat membantu sekali untuk seluruh bidang , baik dibidang e-goverment ,e-bussiness,kesehatan,militer dan komunikasi.








Referensi:
http://andreasutomo.wordpress.com/2013/12/28/teknologi-yang-terkait-antarmuka-telematika/
http://heranapit.blogspot.com/2010/10/teknologi-yang-terkait-antar-muka.html
http://www.caralengkap.com/2012/10/definisi-interfaceantar-muka-dan.html

Selasa, 21 Oktober 2014

CARA ME-REMOTE ANTAR PC DENGAN RDC (REMOTE DESKTOP CONNECTION

Networking atau jaringan komputer adalah istilah untuk sekumpulan komputer atau  alat sejenis komputer yang saling terhubung dengan media komunikasi sehingga memungkin bisa saling akses data. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan jika kita terhubug dalam satu jaringan komputer. Seperti misalnya : Berbagi data dengan cepat, berbagi penggunaan printer, mendapatkan koneksi internet, mengendalikan komputer lain, dan masih banyak lagi. 

Untuk kali ini yang akan dibahas adalah bagaimana cara mengendalikan komputer yang lain yang terhubung dalam satu jaringan komputer. Cara ini dapat kita lakukan untuk mempermudah kita jika seandainya ingin menggunakan komputer yang lain yang jaraknya jauh dari posisi kita berada. Untuk dapat mengendalikan komputer lain, ada beberapa persyaratan yang harus kita penuhi. Pertama pastikan komputer yang kita gunakan menggunakan system operasi Windows (dalam tutorial kali ini akan dijelaskan Remote Dekstop yang ada pada Windows 7) dan yang berikutnya adalah 2 atau lebih komputer yang saling terhubung dalam satu jaringan komputer. 

Sebelum kita bisa me-remote (mengendalikan komputer lain) ada beberapa settingan yang perlu kita lakukan pada komputer yang akan dikendalikan. Pastikan user account pada komputer yang akan dikendalikan memiliki password. 


JIKA BELUM ADA PASSWORD PADA USER ACCOUNT, KITA BISA MENAMBAHKANNYA DENGAN CARA SEBAGAI BERIKUT :

  • Tahap 1: Klik Start > Control Panel>Klik User Accounts
     

  • Tahap 2: Di Control Panel klik User Accounts and Family, Kemudian klik User Accounts
      

Yang perlu diperhatikan di sini, user accounts nya menggunakan nama Administrator. Untuk penamaan user accounts bisa berbeda tergantung pengguna komputer. 

  • Tahap 3: Jika sebelumnya belum ada password pada user accounts. Klik “Create a password for your account”
     

  • Tahap 4:  Masukkan password pada kolom “New Password” dan ulangi pada kolom “Confirm new password”. Lalu Klik Create password
     


KEMUDIAN KITA HARUS MENGAKTIFKAN FASILITAS REMOTE DEKSTOP. LANGKAH-LANGKAHNYA SEBAGAI BERIKUT :

  • Langkah 1: Klik pada icon windows> Computer dan kemudian klik kanan dan pilih properties
      

  • Langkah 2: 
Cara 1 : Klik Remote Settings

     

Cara 2: Masuk ke Windows Explorer atau tekan (Logo Windows + E). Kemudian Klik Kanan pada "Computer" dan pilih "Properties". Terlihat seperti gambar dibawah ini  :

     

  • Langkah 3: Setelah itu Klik Tab Remote. Lalu pada bagian Remote Destop berikan tanda centang pada tulisan "Allow users to connect remotely to this computer". Klik Apply lalu Klik OK
      

Ketentuan settingan ini berlaku untuk semua komputer yang akan diremote (host/clientnya). Untuk me-remote komputer host/client kita harus tahu hostname/ip komputer dan user name komputer tersebut (Lokal) serta komputer client harus diberi password. Untuk "Select User" itu digunakan untuk memilih user yang diperbolehkan meremote komputer tersebut, konsep ini berlaku untuk jaringan yang sudah menggunakan Aktif Directory atau jaringan yang sudah menerapkan sistem Domain pada jaringannya.

Setelah komputer yang akan dikendalikan selesai di setting. Kini saatnya kita bisa mengendalikan komputer tersebut. Untuk bisamengendalikan komputer lain dengan menggunakan fasilitas Remote Dekstop, kitaterlebih dahulu harus mengetahui IP Address atau Computer Name yang dituju. Serta harus mengetahui User Account dan Password komputer tersebut. 

  • Langkah 1: Klik Start > All Programs > Accessories > Remote Dekstop Connection. Atau dengan cara masuk ke Run, ketikkan perintah "mstsc"
       

  • Langkah 2: Masukkan IP Address atau Computer name yang dituju > klik options.
      

  • Langkah 3: Jika muncul jendela berikut, klik Save As…
      

  • Langkah 4: Pilih Desktop > ganti nama file > klik Save....
      

  • Langkah 5: Setelah itu, jika muncul jendela berikut maka klik Connect, dan pilih YES.
      

  • Langkah 6: Masukkan User name dan Password komputer yang akan dikendalikan.
  1. Pada laptop target tekantombol windows + tombol pause/break atau Klik Start dan klik kanan   pada Mycomputer kemudian klik properties.
  2. Pilih tab remote, klik allow users to connect remotely to this computer pada groups remote desktop.
  3. Selesai, OK. Ingatlah IP address laptop target ini, misal 192.168.1.1
Selanjutnya pada laptop kita (laptop pengendali) lakukanlah hal berikut ini :
  1. Klik menu start pilih All Program > accecories > communications > Remote Desktop Connection. 
  2. Masukkan IP address komputer target misal 192.168.1.1 kemudian klik connect.
  3. Klik username dan masukkan password komputer target, tekan ENTER.
  4. Selamat Anda telah berhasil mengendalikan dan mengoperasikan laptop target.



Rabu, 08 Oktober 2014

LAYANAN TELEMATIKA (Dalam Kehidupan Sehari-hari)

Layanan Telematika merupakan layanan dial up ke internet maupun ke semua jenis jaringan yang didasarkan pada system telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
  1. Jaringan Telepon: Jaringan telepon dapat digunakan sebagai penghubung antara titik penerima satu dengan titik penerima yang lain. Dewasa ini penggunaan jaringan telepon dapat dimodifikasikan pemakaiannya secara bersamaan dalam aplikasi transaksi. Sebagai contoh aplikasi perbankan melalui ponsel. Selain itu jaringan telepon ini juga dapat digunakan sebagai teleconference yang dapat digunakan menggunakan jaringan televisi.
  2. Jaringan Televisi: Jaringan televisi merupakan jaringan yang dapat memberikan informasi yang berupa gambar, multimedia, dan suara. Pada awalnya televisi hanya dapat digunakan pada satu perangkat komunikasi yang berupa simplex duplex. Namun seiring berkembangnya kemajuan teknologi, jaringan ini dapat dikembangkan dengan menggunakan jaringan telepon, komputer, dan internet. Sebagai contoh aplikasi teleconference, polling dalam suatu acara dan lain-lain.
  3. Internet: Internet merupakan jaringan yang dapat menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya yang berada dalam wilayah yang cukup luas, atau bahkan antar Negara. Pada awalnya internet digunakan sebatas untuk mengirim e-mail, namun seiring berkembangnya teknologi komputer baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak, internet tidak hanya sebatas percakapan pesan dalam e-mail, melainkan dapat dikembangkan menjadi suatu sistem informasi. Baik berupa transaksi online, maupun e-learning.






Referensi:
http://rizal-febri.blogspot.com/2013/11/pengantar-telematika.html/

ARSITEKTUR SISI KLIEN DAN SISI SERVER

Arsitektur Sisi Klien (Client Side) 
Istilah ini merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan Ada beberapa karakteristik dari sisi klien pada umunya sudah kita ketahui, yaitu :

  1. Pihak klien selalu memulai permintaan/permohonan ke pihak server.
  2. Setelah mengirim permintaan, kemudian klien akan menunggu balasan atau jawaban atas permintaannya dari server.
  3. Menerima balasan dari server atas permintaannya.
  4. Biasanya klien akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
  5. Biasanya berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna akhir) denganmenggunakan user interface (antarmuka pengguna).
  6. Khusus jenis klien mencakup web browser, email klien dan online chat klien.
Arsitektur Sisi Server (Server Side) 
Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi. Sama dengan sisi klien (client side), sisi server (side server) juga memiliki karakteristik seperti di bawah ini :

  1. Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan darisisi klien.
  2. Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yangdiminta oleh klien.
  3. Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayanipermintaan klien.
  4. Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, emailserver, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.
Kolaborasi Arsitektur Sisi Klien dan Server
Ada beberapa model arsitektur klien-server ini yang umum, yaitu:
  • Arsitektur mainframe. 
  • Arsitektur file-sharing.
  • Arsitektur client/server.
Arsitektur client server dapat dibedakan menjadi 3 model, yaitu single-tier (satulapis), two-tier (dua lapis) dan three-tier (3 lapis). Berikut penjelasan dari ketiga model arsitektur client server tersebut di atas :
  1. Arsitektur Single-tier (Satu Lapis) Semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama pada arsitektur single tier ini. Model single tier adalah model yang sederhana, mudahdigunakan pengguna (user) dan paling sedikit memiliki alternatif. Kelemahan dariarsitektur ini adaLah kurang aman dan kurang memiliki skalabilitas.
  2. Arsitektur Two-tier (Dua Lapis) Pengolahan informasi pada arsitektur ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu sistem userinterface (antarmuka pengguna) lingkungan dan lingkungan server manajemen database. Arsitektur two tier memiliki tingkat kemanan yang lebih tinggi dan terukur daripada arsitektur single-tier. Arsitektur ini memiliki database pada computer yang terpisah dan hal tersebut menyebabkan arsitektur ini dapat meningkatkan kinerja keseluruhan situs.Arsitektur two-tier memiliki kelemahan, yaitu biayanya yang mahal, arsitekturnya yang kompleks, tidak adanya pembaruan kode, skalabilitasnya kurang dan tingkat kemanannya kurang.Di samping itu, kelebihan dari arsitektur two-tier adalah mudah digunakan oleh pengguna, dapat menangani database server secara khusus dan bisnis lingkup kecil sangat cocok menggunakan arsitektur ini.
  3. Arsitektur Three-tier (tiga Lapis) Karena arsitektur sebelumnya memiliki cukup banyak kelemahan, maka di kembangkanlah arsitektur three tier ini yang akan membantu mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Arsitektur three-tier memiliki 3 lapisan.Kelebihan dari arsitektur ini adalah memiliki skala yang besar, transfer informasi antara web server dan server database optimal, tidak akan menyebabkan lapisan lain terkontaminasi salah jika salah satu lapisan terdapat kesalahan. Dan kekurangannya,arsitektur ini lebih sulit untuk merancang, lebih sulit untuk mengatur dan lebih mahal.






Referensi:
http://oneway-kurniasurbakti.blogspot.com/2013/10/arsitektur-sisi-klien-arsitektur-sisi.html
http://www.scribd.com/doc/75735953/Kolaborasi-Arsitektur-Client

TREND KEDEPAN TELEMATIKA

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.

Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.








Referensi:
http://rezadaniss.blogspot.com/2013/10/definisi-telematika-perkembangan-dalam.html

PERKEMBANGAN TELEMATIKA

Awal Mula Lahirnya Telematika
Telematika, pada awalnya dikembangkan disisi internet. Ketika komputer tersebar luas kebutuhan akan suatu cara mudah untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika teknologi telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar komputer dan kemudian telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban dari keprihatinan yang teijadi pada tahun 1976 di Prancis, ketika itu perkembangan aplikasi komputer telah merubah organisasi ekonomi dan sosial masyarakat.

Perkembangan Telematika Saat Ini
Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika,. seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon,, saluran televisi, radio, media lainnya, dan bahkan system pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS(Global Positioning System). Dalam penerapaannya, Telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian/control pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan di teruskan ke pelangggan . Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone.

Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.

1. Periode Rintisan 
Aneksasi Indonesia terhadap Timor Portugis, peristiwa Malari, Pemilu tahun 1977, pengaruh Revolusi Iran, dan ekonomi yang baru ditata pada awal pemerintahan Orde Baru, melahirkan akhir tahun 1970-an penuh dengan pembicaraan politik serta himpitan ekonomi. Sementara itu sejarah telematika mulai ditegaskan dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis. Mulai tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi. Namun demikian, dengan perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika. 

Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatarbelakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kepada Indonesia pada tahun 1984. Setahun sebelumnya di Amerika Serrikat, tepatnya tanggal 1 Januari 1983, internet diluncurkan. Sejak ARPAnet (Advance Research Project Agency) dan NSFnet (National Science Foundation) digabungkan, pertumbuhan jaringan semakin banyak, dan pada pertengahan tahun, masyarakat mulai memandangnya sebagai internet. 

Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakt Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an. Mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat olehJhhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat "pesan" berbasis "unix", "ethernet", pada tahun 1983, persis bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, istilah "unix", "email", "PC", "modem", "BBS", "ethernet", masih merupakan kata-kata yang sangat langka. Periode rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa. Pada pihak akademisi dan praktisi praktisi IT (Information and Technology), merekam penggunaan internet sebagai berikut. 

Menjelang akhir tahun 1980-an, tercatat beberapa komunitas BBS, seperti Aditya (Ron Prayitno), BEMONET (BErita MOdem NETwork), JCS (Jakarta Computer Society - Jim Filgo), dan lain-lain. Konon, BEMONET cukup populer dan bermanfaat sebagai penghilang stress dengan milis seperti "JUNK/Batavia". Di kalangan akademis, pernah ada UNInet dan Cossy. UNINET merupakan sebuah jaringan berbasis UUCP yang konon pernah menghubungkan Dikti, ITS, ITB, UI, UGM, UnHas, dan UT. Cossy pernah dioperasikan dengan menggunakan X.25 dengan pihak dari Kanada. Milis yang kemudian muncul menjelang akhir tahun 1980-an ialah the Indonesian Development Studiesi (IDS) (Syracuse, 1988); UKIndonesian (UK, 1989); INDOZNET (Australia, 1989); ISNET (1989); JANUS (Indonesians@janus.berkeley.edu), yang saking besarnya sampai punya beberapa geographical relayers; serta tentunya milis kontroversial seperti APAKABAR. 

Jaringan internet tersebut, terhubungakan dengan radio. Medio tahun 1980 diisi dengan komunikasi internasional melalui kegiatan radio amatir, yang memiliki komunitas dengan nama Amatir Radio Club (ARC) Institut Teknologi Bandung (ITB). Bermodalkan pesawattransceiver HF SSB Kenwood TS 430 dengan computer Apple II, sekitar belasan pemuda ITB menghubungkan server BBS amatir radio seluruh dunia, agar email dapat berjalan lancar. 

2. Periode Pengenalan 
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang. Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet. 

Dua tahun keterbukaan informasi ini, salahsatu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televise swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996. Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional - tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998. 

Masa krisis ekonomi ternyata menggairahkan telematika di Indonesia. Disaat keterbukaan yang diusung gerakan moral reformasi, stasiun televise yang syarat informasi seperti kantor berita CNN dan BBC, yakni Metro Tv, hadir pada tahun 1998. Sementara itu, kapasitas hardware mengalami peningkatan, ragam teknologi software terus menghasilkan yang baru, dan juga dilanjutkan mulai bergairahnya usaha pelayanan komunikasi (wartel), rental computer, dan warnet (warung internet). Kebutuhan informasi yang cepat dan gegap gempita dalam menyongsong tahun 2000, abad 21, menarik banyak masyarakat Indonesia untuk tidak mengalami kesenjangan digital (digital divide). 

Pemerintah yang masih sibuk dengan gejolak politik yang kemudian diteruskan dengan upaya demokrasi pada Pemilu 1999, tidak menghasilkansuatu keputusan terkait perkembangan telematika di Indonesia. Dunia pendidikan juga masih sibuk tambal sulam kurikulum sebagai dampak perkembangan politik terbaru, bahkan proses pembelajaran masih menggunakan cara-cara konvensional. Walaupun demikian, pada tanggal 15 Juli 1999, arsip pertama milis Telematika dikirim oleh Paulus Bambang Wirawan, yakni sebuah permulaan mailinglist internet terbesar di Indonesia. 

3. Periode Aplikasi 
Reformasi yang banyak disalahartikan, melahirkan gejala yang serba bebas, seakan tanpa aturan. Pembajakan software, Hp illegal, perkembangan teknologi computer, internet, dan alat komunikasi lainnya, dapat denganb mudah diperoleh, bahkan dipinggir jalan atau kios-kios kecil. Tentunya, dengan harga murah. Keterjangkauan secara financial yang ditawarkan, dan gairah dunia digital di era millennium ini, bukan hanya mampu memperkenalkannya kepada masyarakat luas, akan tetapi juga mualai dilaksanakan, diaplikasikan. Pada pihak lain, semua itu dapat berlangsung lancar, dengan tersedianya sarana transportasi, kota-kota yang saling terhubung, dan industri telematika dalam negeri yang terus berkembang. 

Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik. Kebijakan pengembangan yang sifatnya formal "top-down" direalisasikan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika. Dalam bidang yang sama, khususnya terkait dengan pengaturan dan pelaksanaan mengenai nernagai bidang usaha yang bergerak di sector telematika, diatur oleh Direktorat Jendral Aplikasi Telematika (Dirjen Aptel) yang kedudukannya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia. 

Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hamper seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televise, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada cafĂ© dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis. 

Terkait dengan hal tersebut, Depkominfo mencatat bahwa 
sepanjang tahun 2007 yang lalu, Indonesia telah mengalami pertumbuhan 48% persen terutama di sektor sellular yang mencapai 51% dan FWA yang mencapai 78% dari tahun sebelumnya. Selain itu, dilaporkan tingkat kepemilikan komputer pada masyarakat juga mengalami pertumbuhan sangat signifikan, mencapai 38.5 persen. Sedangkan angka pengguna Internet mencapai jumlah 2 juta pemakai atau naik sebesar 23 persen dibanding tahun 2006. Tahun 2008 ini diharapkan bisa mencapai angka pengguna 2,5 juta. 

Data statistik tersebut menunjukkan aplikasi telematika cukup signifikan di Indonesia. Namun demikian, telematika masih perlu disosialisasikan lebih intensif kepada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Pemberdayaan manusianya, baik itu aparatur Negara ataupun non-pemerintah, harus terus ditumbuhkembangkan. Selama perkembangan telematika di Indonesia sekitar tiga dasawarsa belakangan ini, membawa implikasi diberbagai bidang. Kemudahan yang disuguhkan telematika akan meningkatkan kinerja usaha, menghemat biaya, dan memperbaiki kualitas produk. Masyarakat juga mendapat manfaat ekonomis dan peningkatan kualitas hidup. 

Peluang untuk memperoleh informasi bernuansa porno dan bentuk kekerasan lainnya, dapat terealisir. Di lain pihak, segi individualis dan a-sosial amat mungkin akan banyak menggejala di masyarakat. Walaupun demikian, masih banyak factor lain yang dapat mempengaruhi perilaku masyarakat tertentu dan factor yang sama dapat berdampak lain pada lingkungan yang berbeda.










Referensi:
http://rezadaniss.blogspot.com/2013/10/definisi-telematika-perkembangan-dalam.html
http://e-majalah.com/0508sucipto.html
http://kahfiehudson.blogspot.com/2013/11/perkembangan-telematika-dalam-teknologi.html